Sunday, September 4, 2016

Hi Subscribe channel youtube gua ya B)

https://www.youtube.com/channel/UCgsLOVWhvogAV1W9nDC96tg



Saturday, September 3, 2016

Logitech G610 Orion: Keyboard Mekanikal Keren dengan Switch Mekanik Cherry!

Senin, 18 April 2016 15:26 | Diposting oleh, fajar | Kategori: PC | Dibaca 3017 kali


Di pertengahan bulan April ini, logitech memperkenalkan produk terbarunya yakni gaming keyboard dengan seri Logitech G610 Orion Brown Backlit Mechanical Gaming Keyboard. Gaming keyboard ini mengusung tipe mekanikal dimana mampu menjanjikan kenyamanan saat bermain game.
Logitech G610 Orion: Keyboard Mekanikal Keren dengan Switch Mekanik Cherry!
Switch yang diusung keyboard ini adalah Cherry MX Brown yang ringan ketika ditekan dan tidak berisik. Selain itu, Keyboard terbaru dari Logitech ini juga dipercantik dengan lampu LED warna putih yang terdapat di balik setiap tombol. Tidak hanya itu, lampu LED tersebut juga bisa di kostumisasi sesuai dengan keinginan.
“Para penggemar keyboard tentu menginginkan beragam pilihan. Keyboard G610 Orion Brown terbaru ini hadir dengan desain sederhana yang canggih serta pilihan switch mekanik,” ungkap Ismail Maksum selaku Manager dari Logitech Indonesia.
Setiap bagian Logitech G610 Orion Brown mulai dari bagian paling sederhana, seperti tekstur permukaan matte untuk sidik jari dan kabel braided tahan lama, hingga detil lain yang lebih kompleks seperti lampu LED terbaru warna putih terang di balik tombol, telah didesain secara akurat. Hasilnya adalah teknologi terkini dan kualitas konstruksi dalam rancangan desain yang unik.
Logitech G610 Orion Brown memiliki switch mekanik Cherry MX, yang menjadi standar industri untuk keyboard mekanik. Switch Cherry MX teruji dengan daya tahan lebih dari 50 juta ketukan dan beraktuasi tepat untuk pengalaman gaming yang andal. Switch Cherry MX Brown dengan suara noise rendah memiliki bagian peredam solid untuk umpan balik ketika Anda mengetik.
Gunakan Logitech Gaming Software (LGS) untuk memilih dan melakukan personalisasi tingkat pencahayaan dari setiap tombol sesuai gaya personal, preferensi, sistem atau lingkungan Anda, atau menonaktifkan pencahayaan ketika tidak menggunakan sistem. Nyalakan cahaya tombol untuk memudahkan mengenali tombol dan perintah game. Selain itu, gunakan LGS untuk sinkronisasi pola dan efek pencahayaan dengan perangkat gaming Logitech G lainnya sehingga dapat menampilkan pola pencahayaan yang sama. Pola yang tersedia antara lain efek breathing atau light wave.
Logitech G610 Orion Brown memiliki kontrol media khusus yang dapat digunakan untuk memainkan, pause, dan menghentikan musik dan video seketika sehingga Anda dapat mengendalikan musik latar tanpa perlu menghentikan game Anda. Gunakan roller untuk mengatur volume, atau melompat ke lagu berikutnya dengan satu sentuhan tombol.

Sumber: http://www.indogamers.com/
Zona WiFi Go!, Aplikasi Bagi-bagi WiFi Gratis, Diluncurkan
Penulis :  Dimas Galih W. 
  0  0 Google +0  10

CHIP.co.id - Indonesia merupakan negara dengan peringkat ke 10 dalam hal jumlah pengguna internet terbanyak di dunia. Sayangnya, Indonesia merupakan negara dengan peringkat ke 146 dalam hal persentase pengguna internet berdasarkan jumlah penduduknya. Hal ini kemungkinan dikarenakan sulitnya akses internet ditemukan di Indonesia. Walaupun banyak sekali tempat-tempat yang menyediakan akses gratis, tidak banyak yang mengetahui hotspot tersebut berada.
Oleh karena itu, perusahaan bernama Digitized pun mencanangkan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk membagikan titik-titik wifi gratis lengkap dengan passwordnya. Nama dari aplikasi tersebut adalah Zona WiFi Go! Aplikasi ini diluncurkan pada Hard Rock Cafe Pacific Place pada tanggal 1 September 2016.
Aplikasi yang satu ini menggunakan komunitas yang tergabung dalam aplikasi yang sama untuk berbagi WiFi. Misalkan saja, pengguna yang ingin terkoneksi ke internet saat berada pada Hard Rock Cafe dapat langsung menggunakan Zona WiFi Go! tanpa lagi harus bertanya mengenai SSID dan password kepada pelayannya. Jika sebuah hotspot belum terdaftar pada Zona WiFi Go!, pengguna yang sudah melakukan registrasi pun dapat mendaftarkannya dan nantinya akan mendapatkan poin.
Poin yang didapat merupakan salah satu senjata utama Digitized dalam memasarkan aplikasi barunya ini. Nantinya, poin-poin tersebut dapat ditukarkan dengan merchandise dan undian yang akan selalu mereka adakan. Poin-poin ini pun bukan seperti Waze yang hanya menentukan peringkat saja.
Saat ini Zona WiFi Go! sudah memiliki 700 hotspot yang dapat langsung dihubungkan. Untuk menggunakannya pada sebuah smartphone, Anda tinggal melakukan download melalui Google Play Store untuk Android atau Apple App Store untuk iOS.

Sumber: http://chip.co.id/

Hibah Aplikasi untuk Mendukung Smart City di Indonesia
Penulis :  Rakhmat Koes 
  2  0 Google +0  2

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, bersama walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua APEKSI Airin Rachmi Diani, serta Kepala Diskominfo Kota Bandung Asep C. Cahyadi, secara simbolik membuka ISCF 2016 @Bandung.

CHIP.co.id - Setelah sukses menggelar Asia Africa Smart City Summit yang mempertemukan para walikota dari negara-negara peserta Konferensi Asia Africa pada 2015, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menyelenggarakan acara serupa. Tahun ini, acara yang digelar berupaIndonesia Smart City Forum (ISCF) 2016 @Bandung, yang berlangsung pada tanggal 2 dan 3 September 2016.
Pada pembukaan ISCF 2016 yang diselenggarakan di  Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Ridwan Kamil memaparkan perihal konsep Smart City dalam tata kelola pemerintahan Kota Bandung yang sudah menjadi kebuah kebutuhan. “Ini bukan untuk sekadar gaya-gayaan,” ujar Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Lebih lanjut, Ridwan Kamil yang akrab dengan disapa 'Kang Emil' tersebut, mengatakan bahwa Smart city adalah sistem yang dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
ISCF 2016 @Bandung diikuti oleh Walikota dan Bupati dari seluruh provinsi yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Pada kesemptahan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur yang mewakili Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla untuk meresmikan acara tersebut.
Konsep Smart City yang digadang-gadang Ridwan Kamil untuk membuat Kota Bandung menjadi lebih baik, telah terbukti cukup sukses dijalankan, meski progresnya baru mencapai 70%. Inovasi teknologi di lingkungan pemerintahan, tentunya akan memudahkan pelayanan publik, serta dapat menghemat anggaran dan pengeluaran daerah. "Dengan Smart City, khususnya melalui aplikasi e-budgeting, Kota Bandung berhasil menghapus 1200 kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kurang efektif. Bahkan, kami (Pemkot Bandung, -red) bisa menghemat anggaran sampai 1 Triliun rupiah.
Software e-budgeting dan SiRUP menjadi andalan Pemkot Bandung dalam keterbukaan dan penghematan anggaran.

Hibah Aplikasi dan Software
Saat ini, Pemerintah Kota Bandung telah memiliki 320 aplikasi yang dipergunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kota, mulai dari perijinan online, pengaduan online, hingga penilaian aparatur pemerintahan langsung oleh masyarakat. "Kota Bandung baru memilki 320-an aplikasi dan software, karena kami baru mengindentifikasi 320 permasalahan di Kota Bandung," ungkap Ridwan Kamil.
Software dan aplikasi yang telah digunakan di Pemkot Bandung, sedianya akan ditawarkan kepada pemerintah Kota dan Kabupaten yang hadir pada ISCF 2016. Pada kesempatan tersebut, para pemimpin Kota dan Kabupaten turut menandatangai MoU sebagai komitmen bersama untuk berkolaborasii mewujudkan Smart Cityy di Indonesia.
Beberapa aplikasi yang telah digunakan Pemkot bandung dalam pelayanan terhadap warganya.

Komitmen yang dilakukan secara bersama oleh para pemimpin daerah tersebut, merupakan upaya yang patur diapresiasi. Mengingat, untuk mewujudkan Smart City atau kota cerdas berbasis teknologi di Indonesia, tentu memiliki banyak tantangan yang harus diselesaikan secara bersama-sama. "Kunci keberhasilan Smart City di Indonesia adalah Kolaborasi. Mari kita kurangi kata kompetisi, perbanyak kolaborasi, karena kita NKRI," ujar Ridwan Kamil.
"Melalui ajang ini, kami pun akan berbagi aplikasi dan software yang telah digunakan Pemkot Bandung, untuk Pemkot dan Pemkab lainnya di Indonesia. Setiap SKPD akan saling berhubungan, dan tenaga ahli kami akan langsung memandu tentang cara penggunaannya kepada staf di daerah masing-masing," pungkas Ridwan Kamil. Selanjutnya, Ridawan Kamil juga mengatakan, bahwa ini adalah wujud kolaborasi yang ditawarkan oleh Pemkot Bandung.

Sumber:http://chip.co.id/